KeMaL’s
Blog – Pada posting kali ini saya akan berbagi tips
kesehatan yang mungkin masih banyak orang yang belum menyadarinya. Tema post
kali ini adalah pentingnya Air Susu Ibu ( ASI ) dalam proses menyusui. Menyusui, apa itu Menyusui? menyusui adalah
proses alamiah untuk memberikan kebutuhan makanan kepada bayi baru lahir. Dalam
beberapa aspek, menyusui bayi adalah hal yang paling ideal, baik bagi ibu
maupun bayinya.
Bayi sebaiknya hanya diberi Air Susu
Ibu ( ASI ) paling sedikit sampai umur 6 bulan demi kesehatan dan pertumbuhan
yang optimal. Mengapa? Karena sebelum umur 6 bulan sistem pencernaan bayi belum
dapat menerima makanan lain selain ASI. Setelah 6 bulan baru mulai diberi
makanan pendamping ASI diteruskan sampai 1 – 2 tahun.
Manfaat ASI
Untuk Ibu
- ASI dapat disusukan kepada bayi setiap saat tanpa membutuhkan persiapan.
- Menyusui bayi membantu pengecilan rahim kembali ke ukuran semula ( normal ).
- Menyusui bayi memperlambat datang nya haid lagi sesudah melahirkan. Ini berarti mencegah terjadinya kehamilan. Dengan demikian, pemberian ASI mendukung program kependudukan pemerintah.
- Menyusui bayi mempercepat pengembalian bentuk tubuh ibu.
- Menyusui bayi merupakan peristiwa dan pengalaman yang indah dan sangat didambakan oleh para ibu.
Manfaat ASI
Untuk Bayi
- Asi mengandung semua zat nutrisi yang dibutuhan bagi pertumbuhan dam perkembangan bayi normal.
- Komposisi ASI bisa berubah ubah sesuai dengan kebutuhan bayi, Mula-mula setelah persalinan dihasilkan Colostrum yaitu cairan kuning jernih yang kaya akan protein. Dalam beberapa minggu cairan tersebut akan berubah menjadi air susu biasa.
- ASI mengandung zat-zat kekebalan yang akan melindungi bayi dari berbagai jenis infeksi.
- ASI mudah dicerna bayi
- ASI selalu tersedia dalam suhu yang tepat kapan saja dan dimana saja.
- Menyusui bayi adalah penting sekali untuk membangun ikatan batin antara ibu dan anak