Thyristor termasuk jenis semikonduktor. Kata Thyristor diambil dari bahasa yunani yang berarti pintu. Fungsi utama Thyristor adalah sebagai saklar. Thyristor yang sering dipakai ada tiga, yaitu SCR, DIAC, dan TRIAC.
Simbol Thyristor :
Bentuk Fisik Thyristor :
SCR kepanjangan dari Silicon Controlled Rectifier. SCR
berfungsi sebagai saklar arus searah. Struktur SCR terbentuk dari dua
buah junction PNP dan NPN.Untuk memudahkan analisa, SCR dapat
digambarkan sebagai dua transistor yang NPN dan PNP yang dirangkai
sebgai berikut
SCR mempunyai 3 kaki yaitu Anoda (A), Katoda(K) dan Gate (G).
Dalam kondisi normal Antara Anoda dan Katoda tidak menghantar seperti
dioda biasa. Anoda dan Katoda akan terhubung setelah pada Gate diberi
trigger minimal sebesar 0.6Volt lebih positif dari Katoda. SCR akan tetap menghantar walaupun trigger pada Gate telah dilepas. SCR akan kembali ke kondisi tidak menghantar setelah Masukan tegangan pada Anoda dilepas.
DIAC kepanjangan dari DIode Alternating Current. DIAC tersusun dari dua buah dioda PN dan NP yang disusun berlawanan arah. DIAC memerlukan tegangan breakdown yang relatif tinggi untuk dapat menembusnya. Karena karakteristik inilah DIAC umumnya dipakai untuk memberi trigger pada TRIAC.
TRIAC kepanjangan dari TRIode Alternating Current. TRIAC dapat digambarkan seperti SCR yang disusun bolak-balik. TRIAC dapat melewatkan arus bolak-balik. Dalam pemakaiannya TRIAC digunakan sebagai saklar AC tegangan tinggi (diatas 100Volt). TRIAC bisa juga disebut SCR bi-directional. Untuk memberi trigger pada TRIAC dibutuhkan DIAC sebagai pengatur level tegangan yang masuk.
Home »
Elektronika
» Komponen Elektronika Dasar – Thyristor
Komponen Elektronika Dasar – Thyristor
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.

